Ini telah dibuktikan dalam penelitian pada hewan di mana levelnya dicelupkan hampir 20 persen tanpa mempengaruhi level HDL.
Mengurangi risiko kanker
Menurut sebuah penelitian tahun 2017 dari University of Guelph, bawang merah mungkin memiliki "kekuatan melawan kanker," karena bawang merah mengandung quercetin dan anthocyanin dalam jumlah tinggi.
Baca Juga : Rasakan Manfaat dari Sirup Bawang dan Lemon, Cara Membuatnya pun Mudah!
"Kami menemukan bawang sangat baik dalam membunuh sel kanker," kata pemimpin penulis, Abdulmonem Murayyan.
"Bawang mengaktifkan jalur yang mendorong sel kanker untuk mengalami kematian sel. Mereka mendorong lingkungan yang tidak menguntungkan bagi sel kanker dan mengganggu komunikasi antara sel kanker, yang menghambat pertumbuhan," jelasnya.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan sejauh mana manfaat ini dalam uji coba manusia yang sebenarnya.
Bakteri bermanfaat
Karena adanya serat prebiotik yang dikenal sebagai inlulin, mengkonsumsi bawang dapat membantu mempertahankan "bakteri baik" di usus Anda.
Baca Juga : Buat Ramuan dengan Bawang dan Madu, Ini Manfaat Kesehatan yang akan Anda Terima
Serat pada dasarnya adalah sumber makanan bagi bakteri menurut sebuah studi 2018 dari King's College London.
Sayuran ini juga mengandung senyawa yang disebut fructo-oligosaccharides yang dapat "merangsang pertumbuhan bifidobacteria yang menekan pertumbuhan bakteri yang berpotensi berbahaya di usus besar," seperti yang dicatat oleh Joe Schwarcz, Ph.D., dari McGill University.
Mengatur gula darah
Pasien dengan diabetes mungkin ingin memasukkan bawang dalam makanan mereka jika mereka belum melakukannya.
Baca Juga : Ini Khasiat Luar Biasa Meletakkan Bawang Putih di Telinga, Bisa Segera Dicoba!
Allium cepa, ekstrak bawang bawang, telah menunjukkan potensi dalam menurunkan glukosa darah tinggi ketika diuji dalam penelitian pada hewan.
Meskipun mekanismenya belum jelas, telah disarankan bahwa belerang dalam bawang mungkin bertanggung jawab dengan mendorong peningkatan produksi insulin.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR