Hingga akhirnya pasien didiagnosis dengan polyarteritis nodosa, suatu bentuk vasculitis yang mempengaruhi pembuluh darah.
Menurut Johns Hopkins Vasculitis Center, polyarteritis nodosa kadang-kadang terjadi bersamaan dengan hepatitis B, tetapi biasanya terjadi tanpa alasan yang diketahui.
Sebab pasien ini dinyatakan negatif terhadap hepatitis.
Kondisi polyarteritis nodosa memang [aling sering terjadi pada pria berusia 40-an dan 50-an, tetapi juga dapat terjadi pada segala usia dan juga pada wanita.
Perlu diingat bahwa polyarteritis nodosa hampir selalu berakibat fatal bila tidak ditangani.
Jadi, jika Anda melihat tanda-tanda bahwa jari tangan atau kaki Anda menghitam, segeralah pergi ke dokter.
Untuk si kakek, menurut dokter, ia dirawat dengan obat azosoprin untuk menekan kekebalan tubuhnya dan harus rela beberapa bagian jarinya yang menghitam diamputasi.
Tapi tidak semua jarinya diamputasi. Beberapa jari tangan dan kakinya berhasil sembuh dengan baik.
Baca Juga : Ingatlah, Ada Sperma Laki-laki dan Perempuan, Penentu Jenis Kelamin Bayi yang Mungkin Tak Anda Ketahui
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR