Polisi masih menganalisis alasan para mucikari lebih memilih Twitter daripada Facebook sebagai media publikasi penyedia jasa prostitusi.
Oleh karena itu, penjelasan seorang pekerja seks komersial (PSK) online berikut ini mungkin bisa menjadi petunjuknya.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
AM (24) mengaku memilih jasa alter (joki akun media sosial) Twitter untuk memuluskan penghasilannya dalam bisnis prostitusi.
"Saya itu gaptek (gagap teknologi). Tahunya cuma pakai Line (aplikasi messenger)," terang pemandu karaoke di kawasan Bandungan, Kabupaten Semarang, tersebut, Rabu (10/5/2017) seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Mereka bersama-sama menyewa jasa alter yang dipercaya. "Ada deh namanya, mau tahu saja. Ada fee sendiri untuk si alter dalam tiap transaksi," imbuh perempuan tersebut.
Teknisnya, si alter membuat akun di Twitter menggunakan foto AM.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR