Intisari-Online.com - Merokok shisha dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas secara signifikan lebih buruk daripada satu bungkus rokok.
Orang yang menghirup asap berbau 'hookah' dari shisha lebih cenderung gemuk dan menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Bahkan itu dapat menyebabkan penyakit yang tidak berhubungan dengan rokok.
Seperti obesitas, sindrom metabolik, dislipidemia atau diabetes.
Baca Juga : Pantiliner bagi Perempuan, Membantu Atau Justru Membahayakan?
Dilansir dari Daily Mail, Kamis (3/1), para ahli di Brighton and Sussex Medical School memperingatkan:
"Efek shisha setara dan bahkan lebih buruk daripada merokok sebungkus rokok."
Hasil penelitian, yang melibatkan akademisi di sebuah universitas di Iran, diterbitkan dalam Diabetology dan Metabolic Syndrome.
Shisha yang diketahui berasal dari Timur Tengah ini sering dianggap sebagai alternatif yang lebih 'sehat' dari merokok.
Baca Juga : Biasakan Minum Air Putih Hangat Setiap Pagi dan Rasakan Manfaatnya pada Tubuh Anda
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR