Masalah utama adalah jumlah yang tinggi lemak jenuh dibandingkan dengan minyak lain.
Satu sendok makan minyak kelapa diperkirakan mengandung lebih dari 11 gram lemak jenuh, yang cukup mendekati 13 gram, batas harian yang direkomendasikan oleh American Heart Association.
Asosiasi ini juga menerbitkan sebuah makalah, mencatat bagaimana minyak kelapa sebenarnya dapat menyebabkan peningkatan kolesterol LDL, penyebab penyakit kardiovaskular.
Intinya adalah bahwa orang idealnya harus menghindari minyak atau menggunakannya dengan hemat seperlunya jika mereka suka rasanya.
Baca Juga : 4 Perawatan Minyak Kelapa untuk Kurangi Stretch Mark dan Bekas Luka, Mudah Dicoba!
Tidak semua ahli sepakat sepenuhnya dengan sikap tersebut, mencatat bagaimana dampak kesehatan yang tepat dari lemak jenuh masih belum dipahami dengan jelas.
Namun, kita tahu bahwa lemak tak jenuh - yang ditemukan dalam minyak zaitun, misalnya - dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.
Inilah sebabnya mengapa minyak zaitun muncul sebagai pilihan utama dalam pola makan sehat seperti diet Mediterania.
Sebenarnya yang lebih penting untuk diingat adalah gambaran diet secara keseluruhan.
Baca Juga : Ilmuwan Harvard: Minyak Kelapa Adalah Racun! Ini Alasannya
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR