SIAPA YANG RENTAN TERSERANG KESEMUTAN?
Berdasarkan jenis kelamin, wanita lebih memungkinkan untuk terserang kesemutan karena memiliki saluran saraf yang lebih sempit.
Orang-orang yang beristirahat secara berkepanjangan juga dapat menimbulkan kesemutan.
Selain itu, obesitas juga mendorong kesemutan karena saraf akan tertekan oleh berat badan ekstra.
Baca Juga : Ingin Beli Kacamata Ditanggung BPJS Kesehatan? Catat Prosedurnya!
Mereka yang menganut gaya hidup pasif dengan tidak melibatkan banyak gerakan juga bisa mengalami kerusakan saraf atau mengalami kesemutan.
PILIHAN PENGOBATAN
Beristirahat: Perawatan yang paling terkenal dan efektif adalah dengan mengistirahatkan tempat jaringan saraf yang sedang tertekan itu.
Baca Juga : Gara-gara Kecanduan Ponsel, Bocah 2 Tahun Ini Harus Jalani Operasi Mata, Peringatan untuk Orang Tua!
Terapi fisik: Memperkuat otot di sekitar saraf menggunakan beberapa latihan dan terapi fisik dapat meredakan kondisi dan mencegahnya terulang kembali.
Obat: Ada beberapa obat yang mungkin dapat digunakan untuk mengobati kesemutan.
Tetapi ada risiko komplikasi sehingga kami sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter dan hanya mengambil dosis yang dianjurkan.
PENCEGAHAN
Dengan mengingat beberapa hal kecil, Anda dapat menghindari kesemutan dan mati rasa di tubuh:
1. Berolahraga setiap hari untuk menjaga postur tubuh yang baik.
2. Hindari cedera selama latihan atau saat menjalani aktivitas sehari-haridan jangan menggerakkan tubuh secara sembrono.
3. Jangan lakukan rentang gerak yang sama setiap hari.
Misalnya, jika Anda seorang pekerja kantoran dan diharuskan duduk berjam-jam, pastikan untuk sering istirahat selama beberapa menit dan berjalan-jalan untuk menggerakkan otot.
Apakah Anda sering merasa mati rasa di bagian tubuh Anda? Silakan bagikan artikel ini dengan teman dan keluarga untuk referensi di masa mendatang.
Baca Juga : Sepenggal Kisah Asmara: Ketulusan Cinta Rahwana yang Menggetarkan Jiwa
Source | : | brigthside.me |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR