Suriah mengirim 100 MiG untuk mencegat 96 F-15, F-16, dan F-4 yang menyerang.
Israel menerbangkan pesawat E-2C Hawkeye dan dengan sistem kontrol udara, jet IAF mulai menerima instruksi-instruksi.
Jet-jet Israel maju terlebih dahulu dan menembakkan rudal untuk menghancurkan 29 jet Suriah.
Baca Juga : Memberlakukan Wajib Militer, Ini 8 Peraturan Militer Israel yang Aneh!
Tapi IAF belum selesai, mereka masih ingin meluncurkan dua rudal lagi.
Jadi pada 10 Juni, pesawat itu kembali dan lagi-lagi IAF terbukti luar biasa untuk dapat menjatuhkan 35 pesawat Suriah lainnya tanpa kerugian.
Kemenangan yang menakjubkan itu sebenarnya dapat terjadi karena berbagai faktor.
Pilot Israel telah mendapat manfaat dari pelatihan hebat dan banyak pengalaman tempur, tetapi Suriah juga telah menipu diri mereka sendiri.
Baca Juga : Tanpa Basa Basi, Militer Rusia Akan Luncurkan Skenario Terburuk Untuk Amerika
Suriah memberi instruksi pilot mereka dari stasiun kontrol darat yang tidak bekerja karena gangguan Israel.
Source | : | Business Insider |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR