Pengasuh Yumna, Haridah (49), menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.
"Waktu kejadian saya lagi di cottage bernama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.
Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.
Ia lalu keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.
"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian.”
“Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.
Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang. Ia mengatakan setiap ada polisi ia bertanya kabar Aa Jimmy dan istri.
"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah. (Tri Susanto Setiawan)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anak Kedua Aa Jimmy Ditemukan Meninggal Dunia")
Baca Juga : Tsunami Banten: Aa Jimmy Dikabarkan Meninggal Sementara Ade Jigo Ditemukan Selamat
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR