Intisari-Online.com – Duka masih sangat dirasakan Ifan, vokalis Seventeen, yang menjadi korban tsubami Banten pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Diketahui, band Seventeen tengah manggung di Pantai Tanjung Lesung dalam acara Employee Gathering PLN UIT JBB.
Namun tiba-tiba, gelombang tinggi menghantam panggung bagian belakang dan menyeret puluhan orang yang berada di sana.
Ifan selamat. Namun tidak dengan tiga personil Seventten lainnya.
Baca Juga : Istri Ifan 'Seventeen' Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Hilang Karena Tsunami
Dilansir dari kompas.com pada Minggu (23/12/2018), ketiga rekan Ifan, Herman Sikumbang, M. Awal Purbani dan Windu Andi Darmawan, menjadi korban meninggal dunia.
Belum selesai duka Ifan, sang istri, Dylan Sahara, pun turut menjadi korban meninggal dunia. Jenazah Dylan ditemukan pada Selasa (25/12/2018) setelah dua hari dinyatakan hilang.
Ditinggal ketiga personilnya dan beberapa krunya, Ifan Seventeen pun mengumumkan bahwa band Seventeen resmi mundur dari dunia musik Indonesia setelah 20 tahun berkarya.
Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya bukan Seventeen yang seharusnya manggung di Pantai Tanjung Lesung?
Dilansir dari jateng.tribunnews.com pada Selasa (25/12/2018), Didi Riyadi, drummer band Element menceritakan seharusnya Band Element lah yang manggung di acara Employee Gathering PLN UIT JBB pada Sabtu (22/12/2018) kemarin.
Namun event organizer acara tersebut membatalkan kesertaan Band Element dan digantikan oleh Band Seventeen.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR