Banjir di Kerala
Karena curah hujan yang sangat tinggi selama musim hujan, Kerala mengalami banjir terburuk pada bulan Agustus dalam hampir seabad yang menewaskan lebih dari 400 orang dan banyak yang hilang.
Bisa dibilang ini adalah banjir terburuk sejak tahun 1924.
Gunung Api Guatemala
Guatemala mengalami beberapa letusan gunung berapi tahun ini.
Yang terakhir pada November setelah pihak berwenang mengumumkan peringatan merah dan mengevakuasi sekitar 4.000 orang untuk kelima kalinya pada 2018.
Gunung berapi Fuego meletus mengirimkan semburan abu dan lava ke bawah gunung. Dilaporkan letusan gunung ini setinggi 3.763 meter,
Pijar juga meletus 1.000 meter di atas kawah dan mengalir batu dan abu panas membentang hampir 2 mil (3 kilometer) ke bawah satu sisi gunung berapi.
Diketahui ini adalah salah satu gunung api yang paling aktif di Amerika Tengah dan letusan pada bulan Juni menewaskan 194 orang.
Gempa Indonesia
Indonesia diguncang oleh serangkaian gempa bumi tahun ini, yang terkuat adalah gempa berkekuatan 6,9 skala Richter pada 5 Agustus.
Lebih dari 500 orang tewas dan hampir 1.500 lainnya terluka dalam gempa tersebut. Sebagian besar korban tewas oleh puing-puing yang jatuh di bagian utara dan barat Lombok.
Jawa dan Sumatra mengalami gempa bumi masing-masing pada bulan April dan Juli 2018, tetapi gempa paling merusak tahun 2018 terjadi kemudian di pulau Lombok dan di Sulawesi Tengah.
Tsunami Indonesia
Salah satu bencana alam paling mematikan tahun 2018 adalah tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Hingga Selasa (25/12/2018) pukul 13.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda meningkat menjadi 429 orang.
Jumlah itu meliputi korban di 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Serang, Pandeglang, Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Selain korban meninggal, tercatat 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang. BNPB juga mencatat, ada 16.802 orang yang mengungsi di sejumlah daerah.
Selain korban jiwa, tsunami yang terjadi Sabtu (22/12/2018) itu menyebabkan sejumlah kerusakan.
Tercatat, sebanyak 882 unit rumah rusak, 73 penginapan berupa hotel dan vila rusak, 60 warung rusak, 434 perahu kapal rusak, 24 kendaraan roda 2 rusak, 41 kendaraan roda 2 rusak, 1 dermaga rusak, dan 1 shelter rusak.
Inilah 10 bencana alam paling mematikan di tahun 2018.
Baca Juga : 5 Temuan Baru Tentang Bumi di Tahun 2018, Salah Satunya Benua Afrika ‘Terbelah Dua’
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR