Berdasarkan pengamatan stasiun pasang surut Badan Informasi Geospasial (BIG), diperoleh informasi mengenai waktu tiba dan tinggi gelombang pertama tsunami pada hari Sabtu, 22 Desember 2018, yakni sebagai berikut:
- Di Stasiun Marina Jambu (Desa Bulakan, Kec. Cinangka, Kab. Serang, Banten) tiba pada pukul 21:27 WIB, dengan ketinggian 1,4 meter.
- Di Stasiun Banten (Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten) tiba pada pukul 21:40 WIB, dengan ketinggian 0,27 meter.
- Di Stasiun Kota Agung (Kec. Kota Agung, Kab. Tanggamus, Lampung) tiba pada pukul 21:35 WIB, dengan ketinggian 0,31 meter.
- Di Stasiun Panjang (Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung, Lampung) tiba pada pukul 21:27 WIB, dengan ketinggian 0,36 meter.
Berdasarkan katalog tsunami yang ditulis SL Soloviev dan Ch N Go pada tahun 1974, wilayah Selat Sunda beberapa kali dilanda tsunami dengan penyebab beragam.
Pada tahun 1722, 1852, dan 1958 dipicu oleh gempa bumi, lalu erupsi atau aktivitas Gunung Krakatau tahun 416, 1883, dan 1928, serta penyebab lain yang belum diketahui tahun 1851, 1883 dan 1889. (Agie Permadi)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Analisis PVMBG soal Kemungkinan Penyebab Tsunami Selat Sunda")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR