Intisari-Online.com - Seorang ibu rela mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan bayinya dibandingkan menjalani perawatan kanker yang juga mengancam nyawa.
Vikki Jackson (33), dari Desborough, Northamptonshire, Inggris, hamil 21 minggu ketika dia didiagnosis menderita kanker payudara.
Dokter menyarankan Vikki menggugurkan bayinya yang belum lahir agar segera dioperasi.
Namun, ibu dari tiga anak ini mempertaruhkan nyawanya dengan menghentikan pengobatannya untuk memberi kesempatan bayinya yang belum lahir tetap hidup.
Baca Juga : Tanpa Risih Meghan Markle Menghadiri Makan Siang Natal dengan Memakai Gaun yang Pernah Dikenakannya
Vikki menjalani operasi caesar delapan minggu lebih awal.
Secara ajaib, keduanya selamat dan enam bulan kemudian, mereka akan menghabiskan Natal pertama mereka bersama.
Vikki berkata, "Saya merasa seperti wanita paling beruntung yang masih hidup ketika saya berpikir tentang 'pertempuran' yang kita hadapi bersama."
"Kami selalu berbagi ikatan khusus saat kami melewati waktu-waktu yang paling sulit bersama. Dia bersama saya setiap langkah, bahkan ketika dia berada di dalam perutku."
Baca Juga : Ini Kado Natal Spesial Putri Diana untuk Pangeran Charles yang Tak Pernah Ia Sukai
Vikki menemukan benjolan keras di payudara kirinya di musim semi.
Awalnya, dia tidak peduli karena dia telah menemukan benjolan di masa lalu, tetapi sesuatu memaksanya untuk memeriksanya ke dokter umum.
Dunia Vikki seakan "hancur berantakan" ketika dokter memberi tahu bahwa dia menderita kanker payudara stadium tiga.
Source | : | Dailymail.co.uk |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR