Intisari-Online.com - Dalam konferensi pers tahunan, Vladimir Putin telah mengungkapkan ketakutan perang nuklir dan memperingatkan 'bencana global'.
Presiden Rusia itu mengatakan bahwa orang-orang tidak boleh meremehkan ancaman perang nuklir tersebut.
Dilansir dari Mirror, Putin mengatakan sulit untuk memprediksi apa konsekuensi dari mundurnya AS dari Perjanjian Intermediate-range Nuclear Forces Treaty (INF) yang ditandatangani pada tahun 1987.
Dia mengatakan bahwa meniadakan batas penggunaan senjata nuklir dapat menyebabkan malapetaka global dan dia berharap akal sehat akan menang.
Pada hari Rabu, Rusia mengatakan tidak akan membiarkan AS memeriksa rudal jelajah berkemampuan nuklir baru yang diperselisihkan antara Washington dan Moskow, yang berisiko mengungkap perjanjian kontrol senjata penting.
Baca Juga : 20 Tahun Tinggal Serumah Bersama Buaya, Pria Ini Ceritakan 'Mesranya' Hubungan Mereka
Washington telah mengancam keluar dari perjanjian INF, dan menuduh bahwa rudal Rusia yang baru, Novator 9M729 (disebut SSC-8 oleh NATO), melanggar perjanjian.
Sebelumnya, perjanjian INF melarang AS dan Rusia untuk menempatkan rudal jarak pendek, dan jarak menengah di Eropa.
Rusia mengatakan jangkauan rudal itu tidak melanggar perjanjian sama sekali.
Rusia menuduh AS menciptakan dalih palsu untuk keluar dari perjanjian agar bisa mengembangkan rudal baru.
Baca Juga : Artikel Terpopuler 2018 : Cerita Tentang Sekelompok Punk yang Menyuntikan HIV Demi Kebebasan & 'Surga'
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR