Channel NewsAsia melaporkan bahwa karena ibunya tidak enak badan, dia membantunya mengirimkan barang saat kecelakaan terjadi.
Sebaliknya, kesalahan Mr Lin membuatnya menghabiskan lebih dari setengah juta dolar.
"Saya pikir: 'Oh tidak, saya sudah membuat kekacauan besar,'" katanya kepada BBC.
Taiwan News melaporkan bahwa salah seorang netizen menulis, "Butuh waktu seumur hidup untuk membayar kerusakan."
Sementara yang lainnya berujar: "Ini lebih menyedihkan daripada kisah paling menyedihkan."
Baca Juga : BREAKING NEWS Novelis NH Dini Meninggal Karena Kecelakaan
Warganet Taiwan menanggapi
Tapi cerita tidak berakhir di situ.
Puluhan warganet yang mendengar tentang kecelakaan menelpon kantor polisi setempat atau mendatangi toko keluarga untuk memberikan sumbangan perbaikan.
Kisah Lin, sebuah tragedi keuangan, dianggap mengungkapkan kesenjangan kekayaan yang meluas di pulau itu.
Ketika Taiwan United Daily News melaporkan bahwa satu pebisnis lokal telah menyumbang, Lin dilaporkan menangis.
Penyiar TVBS Taiwan melaporkan bahwa seorang mahasiswa pertukaran Australia pergi ke toko dan menyumbangkan sekitar AS$2.275 (sekitar Rp33 juta) dalam amplop merah untuk membantu keluarga menutupi sebagian biaya.
Source | : | Abc.net.au |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR