Advertorial

Hati-hati, Jangan Berikan Obat-obatan Jenis Ini pada Anak-Anak

Afif Khoirul M
Adrie Saputra
Afif Khoirul M
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Dibanding kita sebagai orang dewasa, anak-anak pada umumnya lebih mudah terserang alergi atau muncul reaksi setelah minum obat.
Dibanding kita sebagai orang dewasa, anak-anak pada umumnya lebih mudah terserang alergi atau muncul reaksi setelah minum obat.

Intisari-online.com - Dibanding kita sebagai orang dewasa, anak-anak pada umumnya lebih mudah terserang alergi atau muncul reaksi setelah minum obat.

Bila dibiarkan, tentunya akan mengakibatkan penyakit yang serius.

Nah, mari cegah hal-hal yang tidak diinginkan, jangan berikan beberapa jenis obat di bawah ini ya.

Aspirin

Jangan pernah sekalipun memberikan anak obat yang mengandung aspirin.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Aspirin dapat membuat anak mudah terserang penyakit sindrome Reye, yaitu penyakit yang jarang terjadi tapi jika terkena bisa fatal akibatnya.

Jangan pernah berpikiran bahwa obat anak-anak yang dijual di apotik bebas dari aspirin.

Jadi, baca dengan cermat dan hati-hati label/keterangan obat-obat tersebut.

Kalau ragu, tanyakan pada dokter atau apoteker.

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Obat Anti Mual

Kecuali direkomendasikan atau diresepkan oleh dokternya, jangan pernah memberi buah hati kita obat antimual.

Umumnya keinginan untuk muntah hanya berlangsung sejenak dan anak dapat mengatasinya tanpa harus minum obat.

Obat antimual memiliki risiko komplikasi dan berbagai efek samping buruk lainnya.

Jika anak merasa mual dan ada gejala dehidrasi, segera hubungi dokter langganan.

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

Obat untuk Orang Dewasa

Memberikan anak obat-obatan yang diperuntukan bagi orang dewasa meski dengan dosis tetap berbahaya.

Jika tidak ada keterangan bahwa obat tersebut boleh diberikan pada anak dengan dosis tertentu, jangan berikan, ya!

Bukan Atas Namanya

Baca Juga : Artikel Terpopuler 2018 : Melihat Kehidupan 'Memilukan' Para Wanita di Dalam Penjara Khusus Israel

Hindari memberikan obat dari resep dokter yang diberikan pada orang lain dan bukan atas nama si kecil.

Yang juga berbahaya adalah memberikan obat dengan anggapan gejala penyakitnya sama dengan penyakit yang tengah diderita anak.

Penyembuhan bisa menjadi tidak efektif bahkan membahayakan, jadi berikan obat khusus yangditujukan hanya untuknya dengan kondisi yang khusus pula.

Sudah Kadaluarsa

Buang semua jenis obat dari resep dokter atau atau yang dijual bebas begitu batas waktunya habis.

Setelah masa berlakunya habis, obat tidak akan bekerja efektif bahkan bisa menjadi berbahaya.

Jangan membuang obat-obatan di toilet karena dapat membuat air terkontaminasi sehingga berpengaruh pada air minum.

Jangan lupa, sebelum membuang obat, tutup rapat-rapat botol atau kemasannya.

Mengandung Acetaminophen

Banyak obat yang dijual bebas untuk penyakitt demam atau batuk yang mengandung acetaminophen.

Jadi, berhati-hatilah dan teliti keterangan di kemasan sebelum membeli.

Jika ragu, hubungi dokter atau apoteker.

Tablet Kunyah

Untuk anak berusia di bawah 3 tahun, tablet yang dikunyah sering membuatnya tersedak, obat tertelan, dan membuat tenggorokannya tersumbat.

Jika memberi tablet kunyah, sebaiknya haluskan/gerus terlebih dahulu, lalu taruh di sendok.

Bisa juga dicampur dengan makanan seperti yoghurt atau pisang namun harus yakin benar,

anak dapat memakan seisi sendok tersebut agar dosis obat yang diberikan cukup alias tak bersisa sehingga obat bisa bekerja efektif melawan penyakit. (Dionisia Mayang Rintani/Nova.id)

Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul Ingat, Jangan Berikan Beberapa Jenis Obat Ini pada Buah Hati Kita

Artikel Terkait