Intisari-Online.com – Anda tahu terapi bekam?
Terapi bekam adalah terapi yang dilakukan dengan meletakkan sebuah gelas, cangkir, atau mangkuk kecil di atas kulit.
Letakkan beberapa saat lalu ketika gelas diangkat, ada memar melingkar sesuai ukuran gelas di kulit kita.
Biasanya terapi bekam dilakukan ketika seseorang mengalami gangguan darah (anemia atau hemofilia), penyakit rematik, atau masalah kulit.
Baca Juga : Anak 9 dan 14 Tahun Menikah Setelah Bertemu di Waterboom, Ini Dampak Buruk dari Pernikahan Dini
Walau tidak terlalu popular, namun faktanya ada beberapa orang yang melakukannya karena menganggap terapi ini cukup aman.
Termasuk seorang wanita asal California ini.
Dilansir dari livescience.com pada Selasa (18/12/2018), seorang wanita yang tidak disebutkan namanya ini melakukan terapi bekam.
Wanita berusia 60 tahun tersebut baru saja jatuh dan melukai bahunya.
Untuk mencoba mengobati cederanya, ia memutuskan untuk mencoba terapi bekam.
Dia percaya bahwa terapi ini akan merenggangkan aliran darah yang menumpuk di area bahunya yang terluka dan mengurangi ketegangan otot dan peradangan.
Dia pun menggunakan sebuah cangkir yang ia panaskan terlebih dahulu.
Biasanya cangkir diletakkan di kulit selama lima hingga 15 menit, menurut Healthline.
Namun pada kasus wanita ini seperti dilansir dari laporan yang diterbitkan pada 12 Desember 2018 dalam jurnal JAMA Dermatology, ia tak sengaja ketiduran selagi melakukan terapi bekam di bahunya.
Ketika bangun 30 menit kemudian, dia menemukan luka yang besar di bahunya.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR