Nah, jadi hati-hati bagi yang sering melihat foto-foto makanan di media sosial.
Bisa jadi nafsu makan meningkat dan asupan makan menjadi lebih banyak dari biasanya.
Jika kamu tergiur untuk membeli dan mencoba makanan yang fotonya dipajang di media sosial, artinya orang atau akun yang memajang foto tersebut sukses menarik pelanggan.
Ya, foto di media sosial memang sengaja dibuat untuk menarik pembeli.
Ini merupakan salah satu strategi pemasaran.
Menurut The Guardian, ritel makanan cepat saji McDonald’s pernah merilis sebuah tayangan yang menunjukkan bahwa ada banyak hal yang berperan untuk menciptakan foto makanan yang menarik.
Di antaranya yaitu pencahayaan yang memengaruhi warna foto, waktu pengambilan, kombinasi warna, tata letak objek, dan yang tak kalah penting adalah makanan itu sendiri sebagai objek.
Contohnya saja pemotretan es krim yang tidak bisa dilakukan dalam waktu lama karena es krim akan meleleh.
Pemotretan ayam goreng juga hasilnya akan lebih bagus jika ayam baru saja digoreng dan masih hangat, minyak yang masih menempel di ayam menghasilkan efek tersendiri yang membuat foto semakin menarik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Melihat Foto Makanan Bisa Bikin Lapar?"
Source | : | kompas |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR