"Mengonsumsi kafein yang terlalu banyak akan menghambat aliran darah dalam plasenta, yang tentunya akan membahayakan pertumbuhan janin," ungkap Ling-Wei Chen selaku pemimpin penelitian terkait.
Diungkapkan Wei Chen, kafein yang dikonsumsi ibu hamil selanjutnya akan melintasi janin dengan mudah sehingga akumulasi kafein akan tertimbun pada jaringan janin.
Untuk itu, memang Moms sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi minuman kopi atau teh selama kehamilan dan minumlah cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
Minum latte akan lebih baik, karena kandungan susu didalamnya akan menambah porsi kalsium yang dibutuhkan selama kehamilan.
Atau jika sebelum kehamilan memang sudah terbiasa meminum kafein, maka dapat menggantinya dengan teh herbal seperti teh jahe dan mint.
Karena minuman ini ampuh meminimalkan dorongan untuk mengonsumsi minuman berkafein serta mengurangi morning sickness.
Jus sayuran dan buah segar buatan sendiri merupakan pilihan terbaik karena merupakan minuman kaya vitamin C, antioksidan, serat, asam folat dan nutrisi penting lain yang dibutuhkan ibu hamil. (
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul bayar Konsumsi Kopi Selama Kehamilan Meningkatkan Risiko Kelahiran Prematur, Ini Penjelasannya
Source | : | nakita |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR