Intisari-Online.com - Kotoran ternak mungkin bukan hal besar yang patut dipermasalahkan.
Namun ternyata, hal yang kita remehkan ini bisa dilihat dari luar angkasa telah menyelimuti bumi.
Hal yang dilihat dari luar angkasa tentu bukan wujud kotoran hewan yang sesungguhnya, tetapi gas amonia yang dihasilkan oleh kotoran tersebut.
Gas amonia (NH3) adalah gas limbah tak berwarna yang terbentuk ketika nitrogen dan hidrogen menyatu.
Baca Juga : Setelah Jual Ponsel Bekasnya, Wanita Ini Dapat Pesan dari Pembelinya dan Hidupnya Jadi Tak Tenang
Gas ini ada di seluruh dunia, namun yang paling banyak muncul karena kotoran hewan, entah itu dari air seni atau tinja.
Saat kotoran hewan dalam jumlah banyak membusuk, misalnya di sebuah peternakan besar, gas amonia yang dilepaskan dapat bergabung dengan senyawa lain dan mencemari udara, air, dan tanah.
Paparan ini dapat menyebabkan penyakit paru-paru hingga kematian, gagal panen, dan kematian hewan massal.
Dengan melacak dan mengatur emisi amonia dapat membantu mencegah bahaya tersebut.
Baca Juga : Kisah Getir Cyntoia Brown, Mantan Budak Nafsu yang Dipenjara 51 Tahun Karena Melakukan 'Perlawanan'
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR