"Orang-orang yang menangkap tokek mengatakan bahwa daging digunakan untuk membuat obat-obatan tradisional, untuk menyembuhkan HIV, kanker, impotensi, diabetes dan beberapa penyakit lainnya," kata Singh.
"Tetapi telah terbukti secara ilmiah bahwa daging tokek tidak dapat menyembuhkan penyakit ini," tambahnya.
Tokek dengan tubuh kebiruan atau keabu-abuan dengan bintik-bintik mulai kuning hingga merah terang, dapat tumbuh hingga 50 cm panjangnya, bahkan memiliki berat hingga 400 gram.
Pedagang India mengatakan daging tokek denga kriteria tersebut dihargai hingga 10.000 euro sekitar Rp165 juta di pasar Internasional.
Namun, sayang kebenaran tentang khasiat tokek ini masih belum terbukti hingga saat ini.
Fakta yang ada justru menunjukkan bahwa hewan ini kini mulai menghadapi kepunahan karena terus diburu dengan tawaran harga yang menggiurkan.
Baca Juga : Diolok-olok Sebagai Pembunuh Berantai, Ayah Ini Punya Alasan Mengharukan di Balik Tatonya
Source | : | dw.com,National Geographic |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR