Seseorang berkomentar, "Anda adalah orang bodoh dan egois yang awalnya normal menjadi superfreak, anak-anak Anda pasti akan diolok-olok karena penampilan Anda."
Yang lain berkata, "Saya tidak ingin duduk di sebuah restoran yang membayar mahal untuk makan jika Anda dalam pandangan mata saya."
"Melihat wajah tengkorak dan otak yang terbuka itu? Saya tidak ingin anak-anak saya melihatnya."
Chris kemudian bergabung dengan acara itu dan setelah membicarakan permasalahan, tuan rumah acara, Jeremy, memang mengatakan bahwa Chris tidak terlihat "normal".
Baca Juga : Jangan Pernah Pisahkan Kuning Telur dari Putihnya, Mengapa? Ahli Gizi Berikan Jawabannya
Kemudian pria berusia 33 tahun itu melanjutkan untuk menjelaskan makna di balik tato-tatonya.
Dia mengatakan kepada Jeremy:
"Pesan utama saya di sini adalah rasa sakit dan itulah yang dikatakan di dagu saya, 'rasa sakit'."
Rasa sakit itu bagi Chris adalah mekanisme untuk mengatasi dirinya.
Baca Juga : Bayi Ini Lahir dengan Tubuh Dipenuhi Tahi Lalat, Ibunya Menangis Takut Anaknya Di-bully Ketika Dewasa Nanti
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR