Dalam sebuah acara perjamuan, Brahe dilaporkan tidak kencing sama sekali karena menganggap itu adalah pelanggaran etiket.
Sesampainya di rumah, Brahe justru menemukan bahwa dirinya tidak bisa kencing sama sekali.
Tak lama kemudian, Brahe pingsan dan meninggal akibat kandung kemihnya pecah.
Baca Juga : 'Surat Tuhan' Milik Albert Einstein Laku Dilelang Rp42 Miliar, Apa Sih Isinya?
Namun, kasus Brahe tersebut termasuk langka.
Biasanya orang hanya tinggal buang air kecil untuk mengatasi masalah kandung kemih tanpa merusaknya.
Jika pecah, biasanya itu terjadi karena sudah ada kerusakan di kandung kemih dari alasan lain.
Kasus pecahnya kandung kemih juga kadang terjadi pada orang yang mabuk.
Itu karena otak orang mabuk tidak bisa memperhatikan sinyal dari kandung kemih untuk buang air kecil. (Eviera Paramita Sandi)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Awas Menahan Kencing Bisa Sebabkan Pingsan Hingga Kematian, Kasus Ini Contohnya
Source | : | tribun bali |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR