Sebab jalan raya sesungguhnya tidak didesain rata, tapi sedikit miring agar air bisa mengalir.
Kalau kita lari hanya di satu sisi saja, maka kondisi jalan itu bisa menggesek bagian tertentu menjadi tipis.
“Akan timbul nyeri pada lutut dan pinggang. Makanya butuh variasi lintasan,” ujar Michael Triangto, Sp.KO, dokter spesialis olahraga.
Baca Juga : Hati-Hati Cedera Saat Lari Bisa Terjadi karena 9 Kesalahan yang Terlihat Sepele Ini
Untuk menghindari runner’s knee, kita juga perlu melatih otot paha secara teratur agar semakin kuat dan lentur.
Selain itu, ada baiknya agar penambahan total jarak lari tak melebihi 10% tiap minggunya.
Penambahan jarak yang dilakukan secara instan, akan membuat lutut bekerja semakin keras.
Yang tak kalah penting, kenakanlah sepatu yang nyaman dan berkualitas.
Anda tentu tak mau bukan, cedera lutut hingga meringis kesakitan hanya karena masalah sepatu? (Intisari September 2017)
Baca Juga : Betulkah Lari di Treadmill Rentan Cedera?
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR