Baca Juga : Cedera dan Kartu Merah, 2 Hal yang Buat Cristiano Ronaldo Menangis di Lapangan
Lakukanlah tindakan ini selama 20 – 30 menit setiap 3 – 4 jam dalam kurun waktu 2 – 3 hari, atau sampai rasa sakit itu menghilang.
Akan lebih baik lagi bila kita membalut lutut dengan perban elastis atau sarung lutut untuk memberikan ekstra sokongan.
Kalau rasa nyerinya sudah tak tertahankan, kita boleh mengonsumsi onsteroidal anti-inflammatory (NSAID). Contohnya, aspirin atau ibuprofen.
Bagi orang-orang tertentu, sayangnya obat-obatan ini memiliki efek samping seperti meningkatkan risiko perdarahan dan menimbulkan ulcers (tukak lambung).
Baca Juga : Ingat! Manfaat Optimal Bersepeda Itu Baru akan Didapat Jika Kita Terhindar dari Cedera
Sebaiknya, jangan terlalu sering mengonsumsi obat-obatan ini tanpa pengawasan dokter.
Kalau ternyata keluhan tak kunjung membaik, maka jalan terbaik adalah dengan mengunjungi dokter spesialis kaki (podiatrist) atau spesialis ilmu olahraga.
Selain masalah kondisi tubuh, cedera pada lutut juga bisa bergantung dari faktor eksternal. Lintasan berlari, misalnya.
Bagi Anda yang memiliki keluhan lutut atau pinggang, lebih baik mencari lintasan yang empuk. Contoh, tanah atau rumput.
Andaikan tak ada keluhan itu, lari di jalan raya pun sebenarnya masih punya risiko.
Source | : | intisari |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR