Orang yang makan kentang goreng dua atau tiga kali seminggu memiliki risiko diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
Baca Juga : Benarkah Zat Kimia Pada Kentang Goreng McDonald's Dapat Menyembuhkan Kebotakan ?
Bagi kebanyakan orang Amerika, ternyata menghilangkan konsumsi kentang goreng bukanlah hal yang mudah. Itu keprihatinan Dr Rimm.
Dan benar, reaksi terhadap artikel New York Times itu banyak.
“Apa?! Makan hanya enam kentang goreng? Iya sih itu memang buruk. Tetapi hanya makan enam terdengar seperti penyiksaan.”
Lainnya, berkicau, “Saya lebih suka tidak memakannya sama sekali. Tapi, kita semua tahu itu tidak akan terjadi.”
Baca Juga : Dari Museum Kentang Goreng Sampai Museum Ramen, Inilah 7 Museum Makanan Paling Unik di Dunia
Yang lain mengatakan, “Orang ini benar-benar monster.”
Sementara yang lain juga menjawab, “Bagaimana mungkin seseorang hanya makan enam kentang goreng dan merasa puas?”
Lisa Moskovitz, RD, yang menjalankan NY Nutrition Group, mengatakan itu adalah reaksi khas yang diharapkan dari klien. Namun, ia bersikeras itu mungkin tidak sekuat kedengarannya.
“Bagi banyak orang, selera adalah semua yang mereka butuhkan,” kata Moskovitz kepada DailyMail.
Baca Juga : Inilah Penyebab Kentang Goreng Tak Lagi Enak Kala Dingin
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR