Salah satu caranya diterjemahkan ke dalam kebijakan perpajakan, yakni dengan memangkas pajak bagi wajib pajak berpendapatan rendah sambil meningkatkan pungutan atas aset seperti properti bagi orang kaya.
Baca Juga : Di China iPhone Ternyata Digunakan Orang Miskin, Sedang Xiaomi Justru Digunakan Orang Kaya, Ini Datanya
4. Pengawasan terhadap orang kaya
Pemerintah Xi Jinping meningkatkan pengawasan terhadap bagaimana orang kaya mendapatkan uang mereka. Pemerintah China menyelidiki berbagai kasus yang melibatkan para taipan.
Wu Xiaohui, pendiri Anbang Insurance Group dan Xiao Jianhua, pemilik Tomorrow Holding, diperintahkan untuk melepaskan hampir seluruh aset keuangan yang mereka miliki.
Sementara seperti dilansir Bloomberg, beberapa miliarder secara tiba-tiba menghilang. Hal itu antara lain pimpinan Landing International Development Ltd Yang Zhihui yang menghilang secara misterius.
Adapun miliarder Guo Wengui melarikan diri ke luar negeri.
Bulan ini, dia bekerja sama dengan mantan ahli strategi Donald Trump, Steve Bannon, mengumpulkan 100 juta dollar AS untuk mendukung penyelidikan atas kematian dan hilangnya para eksekutif, politisi, dan tokoh publik China.
Walau demikian, banyak miliarder China yang menjadi penasihat atau anggota parlemen.
Selain Jack Ma yang menjadi anggota PKC, orang terkaya lainnnya yakni Ma Huateng ( pemilik Tencent Holdings), juga menjadi delegasi di Kongres Rakyat Nasional China. (Mutia Fauzia)
Baca Juga : Pengemis Tua Kaya Raya Ini Punya Villa Mewah di China, tapi Tetap Saja Tidak Mau Berhenti Minta-minta
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa China Bisa Menghasilkan Banyak Miliarder?"
Penulis | : | None |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR