Advertorial
Intisari-online.com - Kontingen TNI Angkatan Darat unjuk kehebatan di Kejuaraan Lomba Tembak ASEANArmies Rifle Meet (AARM) ke-28.
Pada hari kedua kejuaraan (19/11) yang digelar diLapangan 400 Terendak Camp, Melaka, Malaysia, mereka meraih 1 trofi dan 4 medali.
Raihan tersebutterdiri dari 1 trofi, 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Perolehan itu mengantarkan Indonesia ke posisi puncak kompetisi tersebut.
"Posisi puncak masih kita pertahankan sampai dengan hari kedua dengan berhasil meraih tambahan medali 1 trofi, 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (20/11).
Medali emas disumbangkan oleh Praka Bagus dari cabang Karaben Match 2 Individual serta cabang Senapan Otomatis (SO) Match 2 Individual oleh Pratu Hendro dan Praka Roky.
Kemudian, medali perak dipersembahkan Pratu Ali dari cabang Karaben pada Match 2 Individual.
Untuk medali perunggu berasal dari cabang SO Match 2 Individual yang dipersembahkan oleh Serka Priyanta dan Pratu Angga.
Baca Juga : Begini Cara Mudah Mengenali Pangkat Anggota TNI dengan Melihat Mobil Dinasnya
Sementara itu, trofi berhasil disabet kontingen Indonesia setelah meraih nilai indeks tertinggi dari seluruh tim pada cabang senapan otomatis.
Dengan begitu, Indonesia berhasil mempertahankan posisi teratas pada hasil klasemen sementara, dengan total 1 trofi, 6 medali emas, 2 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Candra pun berharap tim Indonesia yang bertanding dapat terus fokus dan semangat mengikuti perlombaan.
"Kita ingin agar lagu kebangsaan Indonesia selalu terdengar selama jalannya pertandingan, serta Merah Putih berada di posisi paling atas,” ungkapnya.
Setelah Indonesia, Thailand menyusul di posisi kedua dengan perolehan 1 trofi, 5 medali perak dan 2 perunggu.
Kemudian Filipina yang berhasil meraih 1 emas dan Malaysia dengan 2 perunggu.
Negara lain yang bertanding, seperti Vietnam, Singapura, Myanmar, Laos, Brunei dan Kamboja, belum berhasil meraih medali. (Devina Halim)
Baca Juga : Inggris Pernah Hampir Serang Semua Pangkalan Militer TNI, Bisakah Indonesia Bertahan?