Setelah upacara kelulusan, Catherine pindah ke Glasgow dan melanjutkan penempatan masa perang di rumah sakit St Thomas dan St Mary di London selama Perang Dunia II.
Setelah berakhirnya perang, dia mulai mengajar bahasa Inggris di NW Polytechnic di London, sekarang Universitas London Utara, dan kemudian di sekolah-sekolah grammar.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Tak punya ijazah-pun, murid-muridnya berasal dari seluruh dunia.
Kadang-kadang, dia bahkan mengundang mereka untuk tinggal bersamanya di rumah keluarganya sambil belajar.
Namun, tindakan itu justru sering dikecam oleh tetangganya.
Catherine telah mengajar banyak siswa berprestasi, dia juga memuji pencapaian salah satu muridnya yang tinggal bersamanya.
KOMENTAR