Selanjutnya, tempat yang orangtua dituntut memberikan pengawasan lebih terhadap anaknya adalah saat berada di eskalator yang banyak terdapat di pusat-pusat perbelanjaan.
Pergerakan eskalator yang konstan seringkali mencelakai anak-anak yang menaikinya saat lolos dari pengawasan orangtua. Mereka tidak melangkahkan kaki saat sudah mencapai lantai tujuan.
Hal itu kerap menimbulkan kecelakaan pada anak-anak, mulai terjepit dan mengalami patah tulang, hingga tertelan dan mengakibatkan kematian.
Salah satunya terjadi di Chongqing, China, seorang anak meninggal setelah terjepit eskalator stasiun bawah tanah.
Sumber listrik
Tempat lain yang juga berbahaya bagi anak-anak adalah tempat-tempat yang terdapat sumber atau aliran listrik di sekitarnya, baik di dalam maupun di luar rumah.
Anak-anak yang aktif bermain, terkadang tidak mengetahui adanya sumber listrik atau benda beraliran listrik yang membahayakan mereka.
Hal ini terjadi pada seorang anak berusia 7 tahun yang meninggal terkena setrum di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat.
Ia duduk di sebuah bangku yang ternyata di sekitarnya terdapat kabel-kabel listrik untuk papan iklan di dalam mal tersebut. Kakinya menyentuh kabel-kabel tersebut, dan ia tersetrum hiongga akhirnya meninggal dunia.
Baca Juga : Viral Video Bocah Ditarik Tangan Misterius di Kolam Renang, Ternyata ini Fakta di Baliknya
Lantai bertingkat
Selanjutnya adalah tempat di ketinggian, misalnya di lantai atas sebuah bangunan. Orangtua harus mengawasi anak-anak mereka dengan ketat agar tidak terjatuh atau terpeleset dari ketinggian.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR