Kasih ibu kepada beta/Tak terhingga sepanjang masa/Hanya memberi/Tak harap kembali/Bagai sang surya menyinari dunia...
Lagu semasa kita kanak-kanak itu bergema dinyanyikan oleh hadirin dan mengawali acara peluncuran buku dari Intisari. Jumat, 10 Desember 2010 yang lalu, bertempat di Auditorium PTIK, Intisari meluncurkan buku terbarunya, Ibu di Mata Mereka. Acara launching buku dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Ibu ke-82 tahun 2010. Dibuka oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP, Peringatan Hari Ibu ini diisi dengan seminar nasional tentang gizi, yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta dari berbagai organisasi kewanitaan.
Buku Ibu di Mata Mereka ditulis oleh penulis senior, Yatie Asfan Lubis. Berisikan testimoni dari 19 narasumber yang berhasil di bidangnya masing-masing. Beberapa narasumber yang hadir dalam acara tersebut, antara lain Linda Amalia Sari Gumelar, S.IP, Anies Baswedan, Seto Mulyadi, Irma Hardisurya, Rossa, serta Suryani Sidik Motik, yang hadir belakangan.
Yatie Asfan Lubis dalam acara ramah tamah dengan Intisari, narasumber dan publik, mengungkapkan bahwa tidak mudah menemui narasumber yang punya kesibukan luar biasa. Kadang-kadang ketika sudah ketemu jadwalnya, harus dibatalkan karena sang narasumber ada kegiatan mendadak,atau sang penulis sedang tidak enak badan. Menembus hujan bahkan diboncengkan dengan motor oleh salah seorang narasumber karena rumahnya agak jauh dari kendaraan umum. Ketika akhirnya buku tersebut dapat terselesaikan tentunya merupakan hal yang menggembirakan bagi sang penulis.
Sembilan belas narasumber yang memberikan testimoninya di buku Ibu di Mata Mereka adalah: konduktor Addie MS, binaragawan Ade Rai, pianis Aisha Ariadna Pletscher, novelis Andrea Hirata, cendekiawan Anies Baswedan, novelis Ayu Utami, penyanyi Delon Thamrin, cendekiawan Dr. Ing Ilham A. Habibie, MBA., color & image consultant Irma Hardisurya, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Linda Amalia Sari Gumelar,S.IP., founder Martha Tilaar Group Dr. Martha Tilaar, ballerina Maya Tamara, presenter Muhammad Farhan, penyanyi Rossa, perancang busana Samuel Wattimena, pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno, tokoh pendidik Dr. Seto Mulyadi, Psi., pengusaha Dr. Suryani Sidik Motik, dan komedian Tukul Reynaldi.
Buku ini bisa menjadi jembatan kenangan akan kasih ibu pada kita. Dan semoga memberikan inspirasi bagi kehidupan kita, di masa kini, atau kelak ketika kita sudah menjadi orangtua bagi anak-anak kita.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR