Menurut keterangan St Hyacinth diletakkan di sebuah lemari kaca saat ini mayatnya sudah menjadi tulang belulang.
BACA JUGA : Kesal Di-bully Mempunyai Wajah Seperti Penyihir, Wanita Ini Putuskan Operasi dan Begini Hasilnya
BACA JUGA : Empat Tahun Menghilang, Pria Ini Klaim Temukan Pesawat MH370 dari Google Earth
Saint Hyacinth diketahui mati pada 108 Masehi ketika berusia 12 tahun, sedangakan Santo Hyacinth dibunuh pada tahun 95 Masehi.
Hingga kini kedua mayat ini masih sering dikunjungi dan beberpa orang yang ingin melihatnya juga perlu mengeluarkan beberapa uang sekitar 2,5 euro (sekitar Rp35 Ribu). (Afif Khoirul M)
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR