Sang ayah memandangi wajah putranya, lalu mengecup sambil terisak-isak, pria berbaju oranye ini layangkan perpisahan terakhirnya, seolah tak merelakan buah hatinya pergi untuk selamaya.
Pertemuan ini bukanlah adegan atau sekenario sebuah film.
Pertemuan terakhir sang ayah dan jasad anaknya ini benar adanya dan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Watampone.
Menurut sebuah keterangan yang beredar, sang ayah dipenjara karena terlibat sebuah perkelahian.
Sang anak yang tak kuat memikirkan ayahnya yang dipenjara lantas tak mau makan hingga jatuh sakit dan meninggal.
BACA JUGA : Hidup Dalam Gubuk Berukuran 1x1,5 Meter, Nenek Adawiyah Berjuang Menyambung Hidup Seorang Diri
Hingga kini belum diketahui berapa usia dang anak dan idetitasnya. ( Afif Khoirul M)
Source | : | facebook.com |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR