Intisari-Online.com - Stephen Hawking yang terkenal sebagai master fisika asal Inggris meninggal dunia pada usia 76 tahun.
Hawkin meninggal pada Selasa, (13/03/2018) waktu setempat.
Setelah sebelumnya hidup dengan menderita sakit ALS (sklerosis lateral amiotrofik) yang menyebabkan kelumpuhan selama lebih dari 40 tahun, penemu teori lubang hitam ini akhirnya menyerah.
Hawking sendiri menuai banyak penghargaan dalam bidang fisika kuantum semasa hidupnya.
(Baca Juga: Stephen Hawking: Hanya Tersisa 100 Tahun Lagi, Sebelum Manusia Benar-benar Harus Meninggalkan Bumi)
Meski banyak media mempublikasikan karya-karya Hawking, kisah cintanya tidak kalah menarik.
Hawking pertama kali menikahi seorang gadis yang dilihatnya di kampus.
Jane Wilde, nama istri pertama Hawking.
Mereka menikah pada tahun 1965, dua tahun setelah Hawking didiagnosis menderita ALS.
(Baca Juga: 'Baru' Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun, Bagaimana Stephen Hawking Bisa Hidup Begitu Lama Dengan ALS?)
Kehidupan cinta mereka awalnya mulus-mulus saja.
Bahkan bisa dibilang sangat harmonis meski kondisi Hawking saat itu sudah cukup parah.
"Aku rasa, aku dan dia sama-sama kesepian. Kami dua orang kesepian yang kemudian dipertemukan, dan itulah yang membuatku bisa menerimanya," kata Jane dilansir dari Independent.
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR