Intisari-Online.com – Salah satu kenyataan hidup bahwa kesedihan yang tidak dapat dihindari adalah kematian.
Tidak peduli betapa besarnya kita berharap, hal itu tidak akan terjadi. Kita pun harus mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang kita sayangi.
Orangtua bisa sakit dan kemudian meninggal ketika anak-anak mereka masih kecil atau remaja.
Namun momen yang paling menyedihkan adalah menyadari bahwa anak-anak akan tumbuh besar tanpa orangtua yang mereka sayangi.
(Baca juga: Mengharukan, Potret Perjuangan Anak Penderita Mikrosefalus di Kampung Akuarium, Jakarta Utara)
(Baca juga: (Foto) Ada Pesan Mengharukan dari Sang Ibu di Balik Foto-foto 'Menyeramkan' Putra Kecilnya Ini)
Hal itu pula yang dialami oleh Bailey Seller. Ayahnya meninggal akibat kanker pada saat ia berumur 15 tahun.
Hal itu bisa menjadi sebuah waktu yang kritis dalam kehidupan seorang remaja. Kehilangan sosok yang penting bahkan dapat lebih menghancurkan daripada biasanya.
Ayah Bailey meninggal pada lima tahun lalu. Namun sebelum ia meninggal, ayahnya melakukan sesuatu yang istimewa bagi putrinya itu.
Walaupun ia tidak dapat lebih lama bersama putrinya, ia memastikan bahwa putrinya tidak melupakan dirinya.
Dan akhirnya dunia tahu dengan pasti betapa sang ayah sangat mencintai dan peduli pada putrinya.
Banyak wanita menerima karangan bunga dari ayah saat mereka berulang tahun. Begitu pula dengan Bailey.
Walaupun sang ayah sudah lama meninggal, ia tetap mengirimkan bunga untuk Bailey.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR