Intisari-Online.com – Dalam mitologi Yunani, pemuda Narcissus dikenal sangat tampan.
Tidak heran banyak gadis kasmaran padanya. Tapi tak satu pun yang dia terima, termasuk cinta peri Echo.
Akibat kesombongannya, para dewa mengutuk, Narcissus akan jatuh cinta pada bayangan wajahnya sendiri yang terpantui di kolam Gunung Helicon di Yunani.
Dan benar saja!
(Baca juga: Berikut 5 Kumis Terkenal Sepanjang Sejarah Dunia, Apakah Anda Ada yang Mengenalnya?)
(Baca juga: Berawal dari Getah Pohon Sampai Bisa Mengurangi Ketegangan, Inilah Sejarah Permen Karet)
Berhari-hari ia berbaring di tepi kolam, lupa makan dan minum, hanya menatap penuh cinta bayangan wajahnya sendiri.
Kesengsaraannya berakhir saat ia dijemput ajal.
Ketika orang-orang mencarinya, yang ada hanya bunga, yang kini dikenal dengan bunga narcissus.
Echo yang juga merana karena cinta tak terbalas menjelma menjadi gema suara di hutan.
Versi terkenal kisah Narcissus ada dalam Metamorphoses, kumpulan dongeng karya penyair Roma Ovid (43 SM - 18).
Itulah salah satu kisah yang menimbulkan dugaan, permukaan air adalah "cermin" pertama.
Cermin memiliki sejarah yang panjang sebagai benda pakai maupun dekorasi. Bentuk yang paling awal adalah cermin tangan serupa piringan logam tipis bergagang.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR