(Baca juga: Konsultan Seks Ini Mengaku Punya Hubungan Gelap dengan 80 Laki-laki yang Sudah Menikah dan Ia Bangga)
“Kami tidak berpikir kami akan melakukan hal yang sama secara nyata 13 tahun kemudian,” lanjut Carrie.
Setelah pembuatan film pernikahan pura-pura selesai, Carrie dan Ian berpisah begitu saja.
Ian diketahui pergi ke Cyprus dan bekerja di sana. Sementara Carrie berkeliling Inggris bersama grup teaternya.
Keduanya baru kembali bertemu pada 2003 saat mereka bekerja di Butlin Redcoat di Bognor Regis, Sussex Barat, selama Natal.
Saat itu Ian bekerja sebagai asisten manager dan pekerja event di tempat itu.
“Aku pikir dia benar-benar gila, tapi penuh humor. Ia punya mata berwarna biru yang bagus,” tambah Carrie.
Meskipun mereka hanya berteman, mereka menyadari ada sebuah ketertarikan diantara mereka yang tidak pernah dibicarakan.
Namun, mereka hanya kadang-kadang saja mengirim pesan singkat. Mereka baru benar-benar terhubung satu sama lain ketika berteman di Facebook.
(Baca juga: Dari Bertukar Istri Hingga Membunuh Anak, Inilah 10 Hal Mengerikan Dalam Kehidupan Seksual Orang Eskimo)
Saat itu mereka mengomentari status seorang teman dari keduanya. Itulah saat mereka saling melihat satu sama lain dan mulai mengobrol kembali.
Setelah seminggu saling membalas pesan singkat, pasangan itu setuju untuk bertemu langsung.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR