Intisari-Online.com – Ini adalah kisah unik Carrie Horner (36 tahun) dari Hampshire, Inggris.
Cerita dimulai pada 13 tahun lalu ketika Caronline, ibu Carrie yang bekerja sebagai penata rambut, dihubungi oleh gereja Holy Trinity di Fareham.
Gereja tersebut ingin membuat sebuah video edukasi tentang pesta pernikahan yang akan disebarkan ke seluruh sekolah di kawasan Hampshire.
Pihak gereja meminta Caroline untuk mencari sukarelawan yang akan pura-pura berperan sebagai pengantin.
Caroline mengusulkan putrinya, Carrie, untuk berperan sebagai pengantin wanita.
(Baca juga: Industri Pengantin Palsu: Berikan Jasa Bagi Para Wanita yang Hamil Sebelum Menikah untuk Menyelamatkan Muka Mereka)
Carrie menerima tugas itu dan langsung bertanya-tanya kepada teman-teman pria di sekolahnya, siapa yang bisa menjadi pengantin pria bersama dirinya.
Saat itulah Ian Horner, yang kini berusia 34 tahun, menerima tawaran itu.
Carrie dan Ian pun bersepakat untuk jadi pasangan pengantin pura-pura.
Sedangkan yang menjadi anak pengiring pengantin adalah Brooke, keponakan Carrie.
“Pernikahan pura-pura itu sendiri menyenangkan saat difilmkan. Seluruh keluargaku bekerja ekstra untuk menggelar sebuah pesta dan mereka memutuskan untuk turut serta,” cerita Carrie.
Setelah itu pernikahan pura-pura berlanjut dengan pesta barbeku, termasuk Ian.
Carrie dan Ian juga berpura-pura memotong kue pernikahan untuk difoto, berbaur dan bercanda di pesta.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR