Intisari-Onine.com - Seorang pria bernama Dwain Bessant berusia 43 tahun dari Pontypool dipenjara karena meledakkan apartemennya sendiri untuk bunuh diri setelah adiknya yang pemain rugby mengalami koma.
Bessant meledakkan tabung gas, namun berhasil selamat atas upaya bunuh dirinya dengan beberapa luka bakar akibat ledakan tersebut.
Dilansir dari Mirror, Bessant mencoba mengakhiri hidupnya setelah adik laki-lakinya, Scott (34) tidak bisa berjalan dan bicara setelah mengalami koma selama 6 bulan.
Pengadilan kemudian mendengar dia ditahan setelah Bessant memotong pipa gas, sehingga menyebabkan ledakan yang hampir menyebabkan tetangganya yang sudah tua terbunuh.
(Baca juga: Beli Rumah yang Lama Terbengkalai, Pasangan Ini Mendapat 'Bonus' Tengkorak di Belakang Dindingnya. Hii..)
Jaksa Gareth James mengatakan bawa Bessant mengunci diri di dalam apartemennya di Pontypool, South Wales.
Para tetangga mengetahuinya dan memaksa masuk dengan kapak.
Bessant berada di dapur yang dikelilingi api dan asap.
Tetangga memaksanya untuk keluar dari rumahnya, namun dia menolak.
(Baca juga: 10 Foto tentang Cara Mengasuh Bayi di Masa Lalu Ini Sungguh Mengkhawatirkan!)
Mereka memaksa membuka pintu apartemennya dan membujuknya untuk mendekat pada mereka.
Mereka kemudian mengeluarkan Bessant dari ruangannya dan membawanya turun.
Biaya untuk memperbaiki apartemennya diperkirakan mencapai £30,000 (sekitar Rp570 juta).
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR