Advertorial

(Video) Perampok Ini Babak Belur Usai Ditembaki Sepasang Ibu dan Anak yang Coba untuk Dirampoknya

Ade Sulaeman

Editor

'Aku tidak ingin perampok itu melukai putriku. Itu tujuan utamaku,' ujar sang ibu.
'Aku tidak ingin perampok itu melukai putriku. Itu tujuan utamaku,' ujar sang ibu.

Intisari-Online.com – Tidak mau menyerah begitu saja kepada perampok. Itulah yang ditunjukkan oleh Tina Ring (53 tahun) dan Ashley Lee (30 tahun).

Ibu dan anak itu berhasil menggagalkan perampokan di toko mereka dengan cara menembaki sang perampok.

Tina Ring adalah pemilik toko minuman Forest Acres Liquor Store di Tulsa, Oklahoma, Amerika Serikat.

Aksi perampokan itu terekam kamera CCTV yang ada di toko tersebut.

(Baca juga: Rekaman Mengerikan Ini Ungkap Bagaimana Belasan Mayat Budak Seks Asal Korea Dibuang oleh Tentara Jepang saat PD II)

Dalam rekaman video terlihat seorang pria berjaket dan bermasker warna hitam menodong Tina.

Perampok itu memaksa untuk mengambil uang di mesin register toko. Tina dan Ashley pun terlihat seperti pasrah dan membiarkan perampok mengambil uang.

Namun, ketika perampok itu membalikkan badan untuk pergi, Tina dan Ashley segera ke meja kasir dan mengambil pistol yang ada di bawah meja.

Mereka juga menghidupkan sistem pengaman yang langsung mengunci dua pintu toko bagian luar dan bagian dalam.

Mereka berharap perampok itu akan terjebak di antara dua pintu hingga polisi datang.

Namun, setelah pintu bagian luar terkunci, ternyata pintu bagian dalam menutup terlalu lambat sehingga perampok itu kembali masuk ke dalam toko.

Perampok bernama Tyrone Lee itu kemudian mendatangi Tina dan Ashley yang berjongkok di bawah meja kasir.

Namun, saat itu Tina sudah siap dengan pistol di tangannya dan langsung menembak si perampok.

(Baca juga: (Foto) Melihat Lemari Seluas 65 Meter Persegi Milik Sosialita Asal Singapura, Isinya Benar-benar Surga bagi Pencinta Fashion)

Tidak terima ditembaki, perampok itu langsung menangkap Tina untuk merebut pestolnya.

Sementara Ashley juga memegang pistol lain dan ponselnya. Ia mencoba menelepon polisi sementara ibunya berduel dengan perampok.

Ia juga sempat melepaskan tembakan ke sudut lain karena khawatir tembakannya melukai ibunya yang sedang berduel dengan perampok.

Perampok itu mencoba merampas pistol dan ternyata berhasil. Hanya saja Ashley yang sudah siap dengan pistol pula, langsung menembak si perampok.

Sepertinya perampok itu jadi makin kalap karena terjebak dan ditembaki wanita, maka ia membalas menembak dan akhirnya terjatuh di balik meja kasir.

Rupanya tembakan Tina sebelumnya berhasil melukai kaki perampok itu. Ia mengalami luka cukup serius dan dibawa ke rumah sakit ketika polisi datang.

Situs KFOR melaporkan, Tina juga mengalami luka ringan akibat perkelahian dengan peramok itu.

“Aku tidak mau menembak ibu, dan aku tidak mau menembak perampok itu, tetapi bagaimmana kalau ia melukai ibuku. Jadi, aku pikir dalam perlawanannya, aku lakukan apa yang harus kulakukan,” cerita Ashley.

Sementara Tina mengatakan, “Aku tidak ingin perampok itu melukai putriku. Itu tujuan utamaku.”

“Aku hanya berpikir ‘berikan saja uangnya dan pergi’, dan selanjutnya yang aku tahu, aku lihat ia kembali. Aku masih syok,” kata Tina.

Ketika insiden itu terjadi, pemilik toko Justin Christian (33 tahun) sedang keluar kota. Ia bilang, ibu dan adiknya ‘telah melakukan apa yang harus mereka lakukan’.

“Aku bangga pada mereka. Mereka memperjuangkan hidup mereka,” kata Justin.

Sedangkan menurut polisi Brandon Watkins dari Depertemen Kepolisian Tulsa, Tyrone Lee telah melakukan banyak perampokan di Tulsa sejak Januari lalu.

Ia akan menghadapi pengadilan pada 8 Maret mendatang.

Sementara keluarga Tyrone Lee juga kaget dengan apa yang dilakukan oleh pria itu.

Kata bibinya, Corean Lee, kepada situs KTUL, ia jadi tidak mengenali pria yang telah ia asuh sejak usia 5 tahun itu.

“Aku tidak tahu apa yang dilakukannya, tetapi ia sudah gila. Itu bukan keponakanku yang aku lihat di sana,” kata Corean Lee.

Ia bilang, keponakannya itu menderita schizophrenia dan luka-luka. Ia kembali ke toko minuman itu untuk meminta maaf.

(Baca juga: Mengharukan, Ibu Ini Rela Mengandung Cucunya Sendiri karena si Menantu Tidak Memiliki Rahim Lagi)

Artikel Terkait