4. Selfie terlalu menekankan penampilan fisik
Bukankah lebih bagus lagi jika kita bisa memposting foto kejujuran, toleransi, dan kebaikan seseorang di media sosial?
Mereka ingin terlihat sempurna, dalam kasus ekstrim dapat menyebabkan trauma emosional.
Dia menjadi benar-benar terserap dengan dirinya sendiri dan biasanya terisolasi secara sosial dan emosional.
5. Mengeposkan terlalu banyak selfie bukanlah sebuah gangguan
Ya, mengunggah 6 kali sehari dapat disebut selfitis kronis, namun ini bukan gangguan.
Tetapi ini dapat meenjadi kondisi yang mengkhawatirkan.
(Baca juga: Sama-sama Jadi ‘Pabrik’ Hoaks, Ini Bedanya The Family MCA dan Saracen)
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR