Intisari-Online.com - Junaid Ahmed, pria berusia 22 tahun asal Essex, Inggris, ini mengaku terobsesi dengan selfie.
Dia dapat menghabiskan waktu hingga tiga jam untuk menyiapkan foto hariannya, bahkan dapat mengambil hingga 200 kali foto.
Akun instagram-nya diikuti oleh lebih dari 50 ribu orang. Dia akan sangat memilih foto mana yang akan diposting, dan jika like-nya kurang dari 600 seketika Junaid akan menghapusnya.
"Ketika saya memposting sebuah gambar, pada satu atau dua menit pertama saya mungkin akan mendapatkan 100 like dan saya menyukainya, HP saya menjadi gila, sungguh menakjubkan," katanya dilansir dari BBC.
(Baca juga: Mengapa Sebagian Besar Pesawat Hampir Selalu Dicat Putih? Inilah 4 Alasannya)
(Baca juga: Terobsesi Jadi Barbie Hidup, Gadis 18 Tahun Ini Habiskan Uang Rp20 Juta per Bulan Milik Ibunya untuk Menyerupainya)
Pria muda ini juga melakukan perawatan mingguan agar dirinya tampil maksimal. Dia juga 'berdandan' sebelum melakukan foto.
Selama bertahun-tahun, Junaid juga menjalani beberapa prosedur kecantikan, termasuk veneer gigi, pengisi pipi, pengisi rahang, pengisi bibir, botox tato alis bertato dan sedot lemak.
Mungkin hal itu agak aneh bagi seorang pria, tapi bagi Junaid dia mengklaim itu semua layak selama dirinya mendapat perhatian yang dia cari di media sosial.
"Bertahun-tahun yang lalu saya tidak pernah terlihat seperti ini. Dulu saya sangat alami. Tapi saya hanya berpikir dengan obsesi media sosial. Saya ingin meng-upgrade diri saya sekarang," ujarnya.
Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan obsesi terhadap selfie adalah kondisi yang disebut Selfitis.
Sedangkan dorongan untuk mengambil selfie dan mengunggahnya di media sosial lebih dari enam kali sehari adalah selfitis kronis, menurut para periset di Nottingham Trent University dan Thiagarajar School of Management di India.
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR