Sedangkan serbuk amunisi diambil dari bom udara Amerika yang tidak meledak.
Dari perkiraan intelijen Barat disinyalir, Viet Cong dapat memanfaatkan 20 ribu ton amunisi untuk senjata rakitan dan juga ranjau selama perang berlangsung.
Meskipun daur ulang serbuk amunisi ini sangat berbahaya dan sering jatuh korban di pihak rakyat, namun korban tentara Amerika lebih banyak lagi.
Viet Cong menerapkan peperangan yang sangat sederhana yaitu tidak perlu mematikan musuh, tetapi melukai saja.
Selain lebih murah dan cepat tetapi efeknya akan lebih parah dari musuh.
Dengan melukai musuh setidaknya tiga pasukan menjadi un-operational yaitu korban dan dua teman yang membawanya dengan tandu.
Bila mematikan musuh maka musuh hanya kekurangan satu pasukan.
Kalkulasi yang sangat efektif dan dapat menurunkan moril serta membuat frustasi pasukan musuh, yang pada akhirnya membuat pasukan AS dan Vietnam Selatan makin babak belur.
(Baca juga: 10 Kebiasaan Sepele Tapi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Mana yang Sering Anda Lakukan?)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR