Tetapi, jika sel-sel tersebut lebih dirangsang lagi, katakanlah menatap suatu titik tertentu selama 15 menit, maka dia tidak akan serta merta kembali ke keadaan normal.
BACA JUGA: ‘Viral’ Kabar Pernikahan Sedarah Kakak-Adik di Riau, Ini Tanggapan Keluarga Besar Aritonang
"Ketika kita kemudian mengarahkan pandangan kita pada latar belakang yang seragam ... sel tidak kembali ke aktivitas istirahat," kata Kim.
Dalam hal ini, reseptor biru di mata kita menjadi lelah.
Hal inilah yang kemudian membuatnya lebih mudah untuk merasakan nuansa kuning sehingga kita akan melihat ilusi wajah cantik seorang wanita yang sedang tersenyum.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR