Intisari-online.com - Sebagai pasangan kekasih Bonnie dan Clyde yang sekaligus perampok ulung pernah menggemparkan Amerika Serikat pada awal-awal abad 20.
Mereka berdua adalah fenomena dalam sejarah kejahatan di Amerika.
Dalam usia muda, dimabuk cinta dan menggenggam senjata api adalah gambaran yang masih dianggap tabu oleh anak muda Amerika pada waktu itu. Apalagi anak-anak muda AS saat itu (1930-an) sedang bergulat menghadapi depresi ekonomi.
Sebuah penelitian mutakhir menyatakan bahwa Bonnie dan Clyde tidak hanya merampok dan membunuh, tetapi mereka adalah psikopat.
BACA JUGA: (Video) Demi Selamatkan Suaminya, Ibu Ini Tembaki Penjahat di Depan Rumah Mereka
Mereka membunuh lebih dari yang mereka butuhkan. Di bagasi mobilnya selalu bertumpukan berbagai senjata api dan peluru. Keduanya sama-sama tergila-gila pada senjata.
Bonnie Elizabeth Parker sebenarnya bukanlah tipe wanita yang bisa menarik perhatian banyak pria secara fisik. Bisa dikatakan ia bukan wanita seksi. Namun Bonnie yang lahir di Rowena, Texas pada 1 Oktober 1910 dikaruniai kecerdasan yang lumayan.
Ia mampu berbicara dan mengungkapkan perasaannya dengan lancar. Baik secara verbal maupun tulisan. Di kalangan teman-teman sekolahnya, ia termasuk pesohor.
Bonnie sebenarnya istri dari Roy Thornton. Ia menikah ketika usianya masih 16 tahun. Namun pernikahan mereka hanya seumur jagung. Walaupun pada dasarnya mereka tidak bercerai, namun mereka tidak bisa bersama. Pasalnya Roy dihukum 5 tahun karena pencurian dan penyerangan bersenjata.
Bonnie bersikeras tidak mau bercerai karena ingin mewariskan tradisi gangster. Oleh karena itu ia tidak pernah minta cerai pada suami yang di penjara. Meski demikian Bonnie tidak memakai nama Thornton di belakang namanya.
Bonnie kemudian berpindah-pindah tempat untuk mencari suasana baru. Hingga akhirnya terdampar di Dallas dan bekerja sebagai pelayan di sebuah bar yang menjual minuman keras secara ilegal. Sama seperti Bonnie, Clyde Barrow sebenarnya juga seorang muda yang biasa saja. Hanya saja, pemuda kelahiran Ellis, Texas, 24 Maret 1909 ini sangat tergila-gila pada senjata api.
Ia mempunyai senjata rahasia yang dilekatkan di tungkai kanannya. Senjata jenis senapan berburu ini bisa ditembakkan secepat pistol dengan akibat yang jauh lebih buruk. Clyde bersama saudara lelakinya, Marvin Barrow, dikenal sebagai penjahat sporadis. Ia biasa merampok toko makanan, pom bensin dan kejahatan-kejahatan kecil lainnya.
Menurut sejarawan, Clyde sebenarnya tidak bermaksud untuk menjadi pencuri atau perampok. Yang ia lakukan hanyalah pelampiasan perasaan khas anak muda terhadap sistem sosial di Amerika waktu itu. Bonnie dan Clyde bertemu di Dallas pada tahun 1930 di bar tempat Boonie bekerja. Pada saat itu Clyde memperlihatkan senjata rahasianya. Bonnie serta merta kepincut dan malamnya segera saja mereka tidur seranjang.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR