Intisari-Online.com- Pada 1953, direktur CIA di Amerika Serikat menyetujui proyek MK Ultra secara resmi.
Proyek yang berlangsung selama lebih dari satu dasawarsa ini, awalnya dimaksudkan untuk sebuah visi mempertahankan kemajuan dalam teknologi pengendalian pikiran melawan Soviet.
Hal ini kemudian terwujud dalam pengujian obat ilegal terhadap ribuan orang Amerika.
Ini bukan pertama kalinya pemerintah Amerika "tanpa izin atau pemberitahuan, diam-diam mengumpulkan informasi mengenai orang-orangnya," kata Melissa Blevins, penulis di Today I Found Out sebagaimana dilansir pada smithsonianmag.com.
Baca Juga: 9 Foto Menyeramkan Ini Menunjukkan Ada "Makhluk Lain" yang Ikut Berfoto Bersama
MK Ultra menjadi salah satu contoh penting dalam kasus penyalahgunaan kekuasaan terhadap hak asasi manusia oleh pemerintah.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk mempelajari penggunaan bahan kimia dan biologi dalam mengubah perilaku manusia.
Hal itu diungkapkan dalam kesaksian resmi direktur CIA Stansfield Turner pada 1977.
Turner mengungkapkan bahwa proyek ini dilakukan sangat rahasia.
Di bawah MK Ultra, CIA memberi wewenang untuk meneliti bagaimana obat-obatan dapat bereaksi pada manusia.
Seperti menimbulkan mabuk dari alkohol, membuat kebal terhadap siksaan, membuat amnesia, syok, dan kebingunan.
Sidney Gottlieb, seorang ahli kimia memperkenalkan LSD (bahan kimia bersifat halusinogen) ke CIA.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR