Intisari-Online.com - Eugene Egan seorang mantan pekerja Sanitasi menarik uang pensiunnnya yang jumlahnya mencapai 285,047 dolar AS setara dengan Rp3,8 Miliar per tahun.
Itu hanya satu dari belasan pembayaran pensiun besar yang terungkap dalam catatan yang diterbitkan oleh Pusat Kebijakan Publik, seperti dilansir dari nypost.com (20/02).
"Data yang mengungkapkan sistem pensiun yang murah hati di kota New York ini", kata pengawas pemerintah.
"Pensiun seperti ini tidak pernah terdengar di sektor swasta, dan pantas mendapat perhatian ketat dari pembayar pajak," kata Tim Hoefer direktur eksekutif Empire Center.
BACA JUGA: Sisi Lain Mahatma Gandhi, Tidur Seranjang Dengan Keponakan Wanitanya Untuk Menguji Kekuatan Iman
"Banyaknya nominal di Sistem Pensiun Karyawan New York City menunjukkan betapa besar beban yang telah ditanggung kota terhadap keuangannya," Hoefer menambahkan.
Sebelumnya Egan menjadi kepala hubungan agen tenaga kerja pengangkut sampah dan pernah menghasilkan 128.189 dolar AS setara Rp1,7 miliar per tahun saat dia pensiun pada tahun 2015.
Tapi karena pria berusia 86 tahun itu mulai bekerja untuk departemen tersebut sebelum Juli 1973, dia terdaftar dalam program pensiun paling mewah di kota itu.
Dikenal sebagai Tier 1, sistem ini mampu terus menumbuhkan panci pensiunnya sepanjang karirnya yang panjang.
Ketika dimintai keterangan oleh media, Egan menjadi defensif dan menyebut data itu "berita palsu".
"Anda mengatakan bahwa saya merobek kota karena saya mendapat uang pensiun," kata Egan di depan rumah dua lantainya di Bronx.
Dia mengatakan dia tidak ingin terlihat "seperti gelandangan"
"Faktanya adalah saya bekerja hampir 60 tahun untuk itu," tambahnya.
Penulis | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
Editor | : | Masrurroh Ummu Kulsum |
KOMENTAR