Bennell melakukan tindakan bejatnya itu di rumah dan bahkan di mobil menuju ke tempat latihan atau saat mengantar anak-anak itu pulang.
(Baca Juga: Kesulitan Perbaiki Jet Tempur Kiriman Isreal, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau)
Semua harus menurut, jika tidak, maka Bennel tidak akan mengorbitkan mereka menjadi pemain sepak bola di Inggris.
Sebagai mantan pelatih tim muda Manchester City dan pernah bekerja untuk Stoke City, Leeds United, Crewe, dan Stone Dominoes, Bennel selalu mengatakan bahwa dia punya kekuasaan.
Takut karirnya berhenti, para pemain muda ini terpaksa menuruti Bennell.
Kasus ini kembali terbuka di tahun 2016 saat sejumla pemain yang pernah dilatih Bennell membuka cerita masa lalu mereka tentang pelecehan seksual itu.
Satu yang sangat tragis, mendiang Garry Speed yang merupakan pemain Newcastle United dan manajer Tim Nasional Wales juga diduga menerima pelecehan seksual dari Bennell.
Garry Speed meninggal bunuh diri diduga karena depresi di tahun 2011 lalu.
Mantan pemain Manchester City junior, Jason Dunford juga pernah nyaris mendapat pelecehan dari Bennell.
Dia berhasil melawan dan memukul pelatihnya itu, namun kemudian Dunford dicoret dan dikeluarkan dari tim inti.
Menurut para korban, bukan hanya Bennell yang sering menyalahgunakan kekuasaannya untuk melakuan tindakan pencabulan pada pemain muda.
Bennell saat ini sedang menjalani sidang-sidang lanjutan meski menolak menghadirinya karena alasan kesehatan.
Lidah Bennell terpaksa diangkat karena penyakit kanker yang menyerangnya, dan saat ini dia berada dalam proses perawatan.
(Baca Juga: Kisah Cinta Lima Pasangan Ini Sungguh Romantis, Namun Berakhir Sangat Tragis)
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR