Mereka menyapu dan mengepel bercak darah yang berceceran di lantai.
Salah satu umat Gereja Santa Lidwina, Tiyo, menuturkan, pihak kepolisian sudah mengizinkan umat membersihkan gereja. Garis polisi tadi malam juga sudah dilepas.
"Kami hari ini mulai membersihkan gereja. Sudah diizinkan pihak kepolisian," ujarnya, Senin (12/2/2018).
Kegiatan bersih-bersih ini diikuti seluruh umat di Gereja Santa Lidwina. Aktivitas bersih-bersih ini menurut rencana berlangsung hingga Kamis (15/2/2018).
"Semua kami bersihkan, barang-barang juga diperbaiki. Jumat nanti bisa untuk ibadah lagi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria tidak dikenal melakukan penyerangan dengan senjata tajam saat ibadah misa di Gereja Santa Lidwina, Minggu (11/02/2018) pagi.
Akibatnya, 3 umat, 1 pastor, dan 1 anggota polisi mengalami luka akibat senjata tajam. (Wijaya Kusuma)
(Baca juga: Kesulitan Perbaiki Jet Tempur Kiriman Isreal, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Cerita Suami Istri Muslim Ikut Bersih-bersih Gereja Santa Lidwina Bedog”
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR