Intisari-Online.com - Sebuah desa di Norwegia memiliki peraturan yang sangat aneh dan tidak masuk akal bagi sebagian orang.
Bayangkan saja, di desa ini, penduduknya tidak boleh meninggal.
Orang-orang yang sakit keras atau diperkirakan akan segera meninggal harus dibawa sejauh mungkin keluar dari desa menuju daerah lain.
Desa ini adalah desa Longyearbyen, di pulau Svalbard, Norwegia.
Pemerintah di Longyearbyen bahkan menyatakan bahwa meninggal di wilayah desa ini termasuk perbuatan ilegal.
Meski terkesan kejam, peraturan ini dibuat berdasarkan alasan yang logis.
Wilayah Longyearbyen memiliki suhu yang sangat dingin, rata-rata suhunya adalah -17 celcius dan seringkali bisa lebih rendah lagi dari itu.
Dengan suhu yang sangat dingin seperti ini, mayat-mayat yang dikuburkan tidak membusuk dan terurai di dalam tanah.
(Baca Juga: Kesulitan Perbaiki Jet Tempur Kiriman Isreal, Para Teknisi TNI AU Terpaksa Gunakan Kepala Kerbau)
Karena mayat itu tidak terurai, bakteri dan virus yang ada di dalam tubuh mereka juga masih aktif.
Baru-baru saja, 11 mayat yang dikuburkan di Longyearbyen diteliti dan jejak virus Spanyol masih aktif di dalam tubuh mereka.
Padahal, mayat itu dikuburkan sejak tahun 1981. Tahun itu, virus flu ganas Spanyol menyerang seluruh dunia dan membunuh hingga ratusan juta orang.
Source | : | mirror.co.uk |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR