Tetapi selain laporan aksi individu para pilot Rusia maupun Jerman, ternyata di lingkungan AU Jerman (Luftwaffe) pun dilaporkan pernah ada kesatuan serangan bunuh diri yang terorganisasi.
(Baca juga: Demi Pacarnya, Wanita Ini Lakukan 30 Kali Operasi Plastik. Padahal ‘Aslinya’ Sudah Cantik
Meskipun tidak melembaga hingga tingkat tinggi seperti kamikaze Jepang.
Sesudah pasukan darat Soviet mendesak pasukan Jerman dari Sungai Oder, mereka pun lalu berusaha memasuki wilayah Jerman dengan menyeberangi sungai ini.
Mereka membangun sejumlah jembatan darurat, baik yang di atas permukaan sungai maupun yang di bawah permukaan air.
Untuk menghancurkan jembatan Soviet ini, maka salah satu skadron Luftwaffe yang dikenal dengan nama Skuadron Leonidas.
Leonidas merupakan pemimpin Sparta yang pada 460 SM berhasil menahan pasukan Persia yang jauh lebih besar di celah Thermopylae di Yunani Tengah.
Leonidas dan 300 pasukannya bertempur sampai semuanya gugur termasuk dirinya sendiri.
Skuadron yang berpangkalan di Juterborg ini tampaknya bertindak sendiri dalam usaha menahan majunya Tentara Merah.
Skuadron pimpinan Letkol Heiner Lange ini menyebut Selbstopfereinsatz, yang kira-kira berarti misi dengan kerelaan mengorbankan diri sendiri (self-sacrifice mission).
Mereka yang bergabung menandatangani pernyataan yang diakhiri dengan kalimat, “Bahwa saya memahami dengan amat jelas, misi saya niscaya berakhir dengan kematian.”
(Baca juga: Demi Pacarnya, Wanita Ini Lakukan 30 Kali Operasi Plastik. Padahal ‘Aslinya’ Sudah Cantik)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR